MAAF BLOG DITUTUP
Jumat, 16 Desember 2016
PELAYANAN RSUD MENGGALA DINILAI
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bapak Presiden Jokowi dan implementasi nawa cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
Rumah Sakit sebagai pemberi pelayanan rujukan dituntut dapat memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT (KARS) KEMENKES RI. dengan dilakukan penilaian akreditasi Rumah Sakit.
15 Desember sampai 17 Desember 2016 TIM KARS Kemenkes RI melakukan Penilaian Pelayanan kesehatan yang diberikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala. Tim berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu pertama dr.Edi Sirahmat, MARS: kedua dr.Deli theo, Sp.PK.,MARS dan ketiga Ns. Sulistiyowati, S.Kep.
Kedatangan TIM KARS disambut langsung oleh Bapak Plt.Bupati Tulang Bawang yang di dampingi Bapak Sekretaris Daerah Tulang Bawang beserta jajarannya, Direktur RSUD Menggala dan jajaran struktural, pegawai RSUD Menggala lainnya.
Dalam sambutannya, Bapak Rimir mengucapkan selamat datang kepada Tim. Disampailan juga bahwa Pemerintah daerah sangat konsen dan mendukung penuh Penilaian ini demi peningkatan pelayanan masyarakat tulang Bawang dan kabupaten-kabupaten sekitarnya yang merujuk di RSUD MENGGALA.
Hari Pertama, penilaian dilakukan fokus menilai dokumen pelayanan, hari kedua melakukan wawancara terhadap dewan pengawas dan melakukan telusur pelayanan, dan hari ketiga melakulan wawancara, presentasi Manajemen.
Kegiatan Penilaian berjalam lancar, dengan samangat ingin meraih hasil terbaik, Direktur beserta jajarannya mengikuti seluruh proses penilaian tersebut.
Untuk diketahui RSUD Menggala jauh sebelum penilaian ini dilakukan telah mempersiapkan secara bertahap peningkatan fasilitas dan pelayanan yg diberikan kepada pasien. Dukungan dari Pemerintah Daerah pun cukup baik.
Sesi terakhir penilaian, Tim memberikan masukan dan saran yang sangat baik demi peningkatan pelayanan RS kedepan dalam bentuk rekomendasi-rekomendasi yang menjadi pedoman RS melakukan perubahan.
Selanjutnya dilakukan Penutupan Kegiatan penilaian, dalam closing Statement (kata penutup) Ibu Direktur RSUD Menggala sangat berterima kasih dan berjanji akan melaksanakan rekomendasi dari TIM KARS demi kemajuan RS masa yang akan datang.
Humas.
Selasa, 22 November 2016
PROFIL HEMODIALISA SEBAGAI PELAYANAN UNGGULAN RSUD MENGGALA
PROFIL SINGKAT
INSTALASI
HEMODIALISA
GAMBARAN UMUM DAN PERKEMBANGAN
INSTALASI HEMODIALISA RSUD MENGGALA KAB. TULANG BAWANG
A.
SEJARAH
PEMBENTUKAN UNIT HEMODIALISA
Unit Hemodialisa RSUD Menggala adalah salah satu unit
unggulan yang didirikan untuk memberikan pelayanan hemodialisis (cuci darah)
terhadap pasien rawat inap maupun rawat
jalan pada RSUD Menggala maupun unit pelayanan yang berada di sekitar Kabupaten
Tulang Bawang (regional).
Unit Hemodialisa RSUD Menggala didirikan berdasarkan
rekomendasi Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI)
No.21/PB.PERNEFRI/VII/2008 yang ditandai dengan melakukan tindakan hemodialisis
terhadap dua orang pasien.
Pada saat dimulainya pelayanan, Unit Hemodialisa RSUD
Menggala mendapat fasilitas dan bimbingan teknis dari Rumah Sakit Khusus Ginjal
(RSKG) Ny. R.A. Habibie Bandung Jawa Barat. Kerja sama tersebut ditindaklanjuti
dengan adanya perjanjian kerjasama (MoU) antara kedua instansi.
Pada tahun 2010 unit hemodilisa RSUD Menggala
meningkatkan pelayanan dengan dibukanya pelayanan dialisis untuk peserta PT.
ASKES dan unit hemodialisa bekerjasama dengan PT. FRESENIUS MEDICAL CARE untuk
penyediaan mesin HD bagi pasien peserta ASKES PNS.
Sejak tanggal 16 Januari 2013, status Unit
Hemodialisa RSUD Menggala telah ditingkatkan menjadi INSTALASI HEMODIALISA BLUD
RSUD MENGGALA sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD Menggala Kab. Tulang Bawang Nomor :
800/039.b/III.12/TB/I/2013.
Dalam memberikan pelayanan Hemodialisis, unit ini mempunyai visi, misi
dan motto pelayanan sebagai berikut :
MOTTO :
“ Memberikan pelayanan terbaik dan prima bagi pasien
hemodialisa”
VISI :
“Menjadikan unit hemodialisa sabagai unit mandiri,
unggulan serta kebanggaan dalam pelayanan kesehatan ginjal di Provinsi Lampung”
MISI :
·
Memberikan
pelayanan yang berkualitas, profesional dan terjangkau
·
Mencitakan
pelayanan yang nyaman, pasti dan penuh kekeluargaan.
·
Meningkatkan
kualitas dan kuantitas SDM Pelayanan
·
Meningkatkan
sarana dan prasarana yang memadai
·
Menjadi
salah satu rujukan pelayanan kesehatan ginjal secara regional
·
Menjalin
kerjasama pelayanan dengan institusi lainnya
·
Menjadi
unit yang mandiri
B.
STRUKTUR
ORGANISASI DAN PELAYANAN UNIT HEMODIALISA
Struktur ini disusun berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur
RSUD Menggala Nomor : 800/039.b/III.12/TB/I/2013 (gambar struktur dapat dilihat
pada Lampiran 1).
C.
SUMBER
DAYA MANUSIA
Pada awal pembentukannya, unit hemodialisa ini hanya
dioperasikan oleh tenaga standar minimal sesuai rekomendasi PERNEFRI tentang pedoman
pelayanan hemodialisis. Namun pengoperasian hemodialisis ketika itu sesuai
dengan bantuan petunjuk dokter supervisor (dr. Hj. Ria Bandiara, Sp.PD-KGH,
Korwil Jawa Barat) dan tenaga dokter spesialis penanggung jawab bersertifikasi
hemodialisa (dr. Ahmad Taruna,Sp.PD, dari RSUD. Abdoel Moeloek Propinsi
Lampung).
Sejak tahun 2009 hingga sekarang tenaga pelaksana dan
penanggung jawab hemodialisa (Spesialis
Penyakit Dalam) telah dilaksanakan oleh dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., MHSM,
beliau merupakan tenaga tugas belajar dari Kabupaten Tulang Bawang yang telah
menyelesaikan pendidikan untuk mendapatkan kompetensi pelaksana hemodialisa
(sertifikasi HD) . Sedangkan untuk tenaga Supervisor Hemodialisa masih
mendapatkan bantuan dari Dr.dr. Hj. Ria Bandiara, Sp.PD-KGH, Korwil Jawa Barat.
Hal ini mengingat kerjasama yang telah terbentuk sebelumnya.
Berikut merupakan daftar nama tenaga pengelola Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD
Menggala :
1.
Supervisor
dan Konsultan Ginjal Hipertensi (KGH)
Dr. dr. Hj. Ria Bandiara, Sp.PD-KGH, Korwil Jawa Barat
2.
Dokter
Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD) Penanggung Jawab dan Pelaksana Hemodialisa
dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., MHSM,KGH
3.
Dokter
umum Pelaksana Hemodialisa
dr. Eva Kusumaningsih (sertifikasi HD)
dr. Ray Khah Fissa (belum sertifikasi HD)
4.
Perawat
Mahir Hemodialisa (sertifikasi HD)
·
Alphin Doffiansyah, A.Md.Kep
·
Ahmad Syaifudin Ali, A.Md.Kep
·
Sri Hartono, AMd.Kep
·
Siti Soleha, S.Kep
·
Eliza Sri Kurniati, A.Md.Kep
·
Libde Turnip, A.Md.Kep
5.
Perawat
pelaksana (belum sertifikasi HD)
·
Lisca Novita Liza, S.Kep
·
Meilky Joniansa, A.Md.Kep
·
Novia Nurliana, S.Kep
·
Meri Julianti, A.Md.Kep
·
Elis Safitri, A.Md.Kep
6.
Tenaga
Pendukung Lainnya
·
Heriyantori (teknisi mesin HD sertifikasi)
·
Imelda Alma Dewi (tenaga administrasi)
·
Bambang Februari (tenaga pramu husada)
D.
SARANA
MESIN HEMODIALISA
Sesuai dengan standar minimal pelayanan HD pada pedoman
pelayanan hemodialisa tahun 2008, mulanya mesin hemodialisa yang dipakai dalam
operasional hanya 4 (empat) buah dengan satu buah mesin cadangan. Namun dengan
meningkatnya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas hemodialisis,
instalasi hemodialisa RSUD Menggala meningkatkan kuantitas dan kualitas mesin,
hingga saat ini berjumlah 14 (empat belas) mesin, dengan rincian 10 mesin untuk
operasional dan 4 mesin sebagai cadangan.
Adapun mesin hemodialisa saat ini terdiri dari :
·
8 (delapan) mesin merek Gambro milik PT. Sing Aji
·
4 (empat) mesin merek Fresenius milik PT. Fresenius
·
1 (satu) mesin merek Fresenius milik BLUD RSUD Menggala
·
1 (satu) mesin merek Nipro milik BLUD RSUD Menggala
E.
SARANA
GEDUNG DAN PENUNJANG LAINNYA
Dalam pelayanannya instalasi hemodialisa saat ini
menggunakan ruangan dengan luas sekitar 200 m2 yang berdekatan
dengan ruang ICU, sehingga bila terjadi perburukan klinis saat proses
hemodialisis petugas HD akan dapat dengan mudah memindahkan pasien ke ruang ICU
tersebut. Secara umum sarana penunjang pelayanan Instalasi Hemodialisa sampai
saat ini adalah :
·
Sarana Rawat Intensif (ICU) lengkap dengan peralatan
standar ICU dan tenaga perawat intensif
·
Laboratorium penunjang, dengan kemampuan pemeriksaan
laboratorium dasar (rutin), kimia darah, elektrolit, dan gas darah (BGA) dengan
penanggung jawab Dokter Patologi Klinik (Sp.PK)
·
Penunjang umum pelayanan hemodialisa lainnya :
Ø Ruang
pengolahan air (Water Treatment)
Ø Ruang BHP
(Bahan Habis Pakai)
Ø Ruang
Dokter
Ø Ruang
Kepala Ruangan
Ø Ruang
Perawat
Ø Ruang
Administrasi
Ø Peralatan
pendukung standar, ruang tunggu, ruang observasi dan rawat yang memadai.
F. CAKUPAN
PELAYANAN (TINDAKAN) DAN PEMBIAYAAN
Pada awal-awal pelayanannya, unit HD melakukan tindakan
HD sebanyak 2 (dua) tindakan. Semakin hari tindakan pelayanannya semakin
bertambah, tidak saja karena penyebaran informasi akan pelayanannya, namun
karena adanya program Asuransi Kesehatan yang dicanangkan Pemerintah, mulai
dari JAMKESMAS, JAMKESDA / JAMKESTA hingga saat ini yang dicanangkan secara
Nasional, yaitu sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pelaksanaannya
dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan
adanya program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, maka hampir 100% tindakan
HD yang dilakukan di Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala pembiayaannya
menggunakan BPJS Kesehatan.
(Grafik jumlah kunjungan Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala dapat
dilihat pada Lampiran 2)
G. RENCANA PENGEMBANGAN INSTALASI HEMODIALISA
Saat ini
Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala melayani pasien cuci darah dengan
menggunakan 10 mesin dengan rata-rata 320 tindakan HD perbulan. Jumlah
penderita pasien Gagal Ginjal tiap tahunnya meningkat dengan signifikan, tidak
sebanding dengan bertambahnya jumlah mesin hemodialisa. Tercatat lebih dari 30 pasien yang masuk
daftar tunggu untuk bisa mendapatkan pelayanan di Instalasi Hemodialisa BLUD
RSUD Menggala. Pasien-pasien tersebut berdomisili di Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten
Tulang Bawang Barat, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Tengah.
Seiring
dengan meningkatnya jumlah pasien Gagal Ginjal yang perlu mendapatkan pelayanan
Hemodialisa, maka diperlukan juga
peningkatan sarana dan prasarana seperti : mesin HD, instalasi water treatment
(air RO), ruangan tindakan, alat-alat kesehatan dll. Selain itu perlu juga adanya peningkatan
Sumber Daya Manusia yaitu dokter, perawat, teknisi maupun tenaga pendukung
lainnya.
Rencana
kedepan, Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala akan meningkatkan jumlah
pelayanan HD yang saat ini memiliki 10 unit mesin HD, akan ditingkatkan menjadi
20 unit mesin HD. Selain penambahan unit mesin HD, akan ditingkatkan pula
sarana dan prasarana serta SDM sehingga dimasa yang akan datang Instalasi
Hemodialisa BLUD RSUD Menggala dapat melayani dan membantu pasien yang
membutuhkan pelayanan hemodialisis.
H. PENUTUP
Demikianlah profil singkat dan gambaran umum mengenai
Instalasi Hemodialisa RSUD Menggala Tahun 2015. Semoga dengan gambaran
umum ini dapat menjadi pedoman untuk meningkatkan dan mengembangkan Instalasi
Hemodialisa sesuai dengan visi dan misi Instalasi Hemodialisa maupun visi dan
misi RSUD Menggala, sehingga dimasa-masa yang akan datang Instalasi
Hemodialisa akan tetap menjadi unit unggulan RSUD Menggala dan dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya bagi pasien yang mengalami Chronic Kidney Disease (CKD) atau
Penyakit Ginjal Kronis (PGK).
Sumber: Profil Hemodialisa RSUD Menggala
Edited by. Humas
Rabu, 28 September 2016
CT-SCAN
28 /09/2016 Tepatnya hari Rabu sekira pukul 10.30 WIB telah dilaksanakan seremonial Penandatanganan Berita Acara Penyerahan CSR BRI Yaitu satu unit Ambulance kepada Pihak RSUD Menggala. Hal tersebut ditandatangani langsung oleh Pimpinan BRI Cabang Tulang Bawang dan Direktur RSUD Menggala yang disaksikan langsung oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang : Drs. SOBRI, MM.
Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Instalasi Gawat Darurat RSUD MENGGALA tersebut berjalan khidmat dan lancar.
Dalam Laporan Ibu Direktur RSUD Menggala, dr.Feby Levarina, Sp.PK.,M.Kes.,MH.Kes mengucapkan terimakasih kepada Pihak BRI yang telah berkenan membantu peningkatan pelayanan sarana RS dan membuka Temporary Outlet di RSUD Menggala. Beliau juga mengingatkan kembali bahwa sebelumnya PT.SGC juga telah melakukan hal yang sama serta mengucapkan rasa terimaksihnya Kepada PT.Sugar Group Company yang juga telah memberikan bantuan Mesin Cuci Darah kepada RS.
Dalam Pidatonya, Ibu Direktur juga memperkenalkan Kepada Bapak Sekretaris Daerah dan para Undangan terkait Sarana Pelayanan penunjang baru di RSUD Menggala yaitu Pelayanan CT-SCAN 16 SLICE sekaligus memohon Perkenan Bapak Sekretaris Daerah Melakukan Pembukaan secara resmi (soft Opening) dengan simbol Pemotongan Pita langsung di Ruang Pelayanan CT-Scan.
Kemudian, saat memberikan sambutannya, Pimpinan BRI Cabang Tulang Bawang yang disapa akrab dengan Pak BOWO menyebutkan bahwa dengan memberikan CSR dan membuka temporary outlet di RSUD Menggala merupakan suatu pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat Tulang Bawang melalui dukungan RSUD MENGGALA.
Selanjutnya,
Pidato Bapak Bupati Tulang Bawang yang dibacakan oleh Bapak Sekretaris Daerah Tulang Bawang berterimakasih dan terus mengajak masyarakat Tulang Bawang Mendukung Peningkatan Pelayanan RSUD Menggala, milik dan kebanggaan kita bersama ini.
Humas.
Minggu, 18 September 2016
RSUD MENGGALA JALANI PROSES SURVEY
RSUD MENGGALA Telah lewati salah satu langkah dari Proses akreditasi Versi 2012. 14 september 2016 tepatnya hari Rabu sampai dengan jum'at 16 september 2016 Proses Survey telah dilakukan oleh Tim Surveior KARS Kementerian Kesehata RI. Tim Surveior tersebut sangat lekat ditelinga dan mereka meminta disebut nama panggilan yaitu Ibu Dokter Anak Agung spesialis THT (ibu Rani), Ibu Indah, SKP.,MHSM dan dokter Mansur,M.Kes.
Ketiga Tim Surveior melakukan tugas survey dan bimbingan yang sangat baik dalam proses bimbingannya. Hal tersebut tampak dari semangat dan antusias tim Pokja Akreditasi yang Mengikutinya.
Dalam sambutannya, Ibu Direktur RSUD MENGGALA " dr. FEBY LEVARINA, Sp.PK.,M.Kes" sangat memberikan waktu seluas luasnya kepada Tim surveior untuk melakukan proses Survey dan bimbingan. Serta akan menerima segala hasil survey baik yang membutuhkan Perubahan keseluruhan, sebagian dan perubahan sedikit. Hal ini disampaikan karena RSUD Menggala merupakan Rumah Sakit muda yang berumur 10 tahun dan memberanikan diri mengikuti Akreditasi RS.
Kita pasti bisa, meraih Bintang lima untuk Paripurna tegas Ibu Direktur lagi yang disambut sorak semangat dari seluruh pokja Akreditasi.
Ketika diminta tips nya(TIM SURVEIOR) terkait bagaimana supaya Akreditasi ini berhasil, Tim Surveior memberikan tips. Yaitu:
1. Semangat, komitmen dan terus bekerja
2. Seluruh karyawan merupakan Tim kerja. Tidak ada yang superior maupun inferior. Semua kerja tim.
3. Semangat perubahan datang dari masing-masing invividu, mendapat dukungan pemegang kebijakan, dan Masyarakat sekitarnya
4. Secara teknis pokja menyiapkan regulasi, kebijakan, pedoman, SPO, formulir/format dan Monev. Seluruh Karyawan selalu melayani sesuai regulasi tersebut.
5. Penerapan Reward dan Punishment diperlukan.
Demikiaan tips dari Tim Surveior.
Humas.
Minggu, 28 Agustus 2016
RSUD MENGGALA GELAR PELATIHAN PENGGUNAAN APAR
RSUD MENGGALA GELAR PELATIHAN PENGGUNAAN APAR
(Alat Pemadam Api Ringan)
oleh Tim Pemadam Kebakaran PEMDA Tulang Bawang
Senin, 29 Agustus 2016 di Aula RSUD Menggala diselenggarakan Pelatihan Penggunaan APAR oleh Tim Pemadam Kebakaran Pemda Tulang Bawang.
Api terbentuk karena adanya interaksi beberapa unsure/elemen yang pada kesetimbangan tertentu dapat menimbulkan api. sedangkan kebakaran yaitu peristiwa bencana yang ditimbulkan oleh api, yang tidak dikehendaki oleh manusia dan bisa mengakibatkan kerugian harta/ nyawa.
APAR adalah alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran.
Pelatihan ini ditujukan untuk mencegah dan menghindari terjadinya kejadian kebakaran lebih lanjut. selain itu merupakan persaratan dalam Akreditasi Rumah Sakit.
Pelatihan Penggunaan APAR dibuka secara Resmi Oleh Ibu Direktur RSUD MENGGALA Yang didampingi oleh jajaran Struktural Rumah Sakit. sedangkan dari Tim Pemadam Kebakaran sekaligus sebagai Narasumber/Instruktur dihadiri oleh DANTON HERI ISWANTO (Perwakilan dari Kodim 0426), Danru Pemadam Kebakaran Bapak ANDRIYANSYAH, Bapak Jumari (wakil Danru), Candra M dan Nurman sebagai anggota.
Pelatihan diselenggarakan pada hari senin-rabu, 29 -31 Agustus 2016 di Aula RSUD Menggala yang dimulai dari pukul 08.00wib sampai 16.00wib. adapun peserta pelatihan ini yaitu seluruh karyawan Rumah sakit Umum Daerah Menggala.
Pelaksanaan Pelatihan berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Huma
Minggu, 06 Maret 2016
DONOR DARAH UNTUKMU TUBA KU
Dalam Rangka Hari Jadi ke-19 Kabupaten Tulang Bawang Mari Kita Tingkatkan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Tulang Bawang.
AYO BERDONOR DARAH !!!...
"SETETES DARAH DAPAT MENYELAMATKAN ORANG LAIN".
Hari ini, 7 maret 2016, RSUD MENGGALA telah siap melaksanakan kegiatan bhakti sosial Donor Darah.
Pada Kesempatan ini disampaikan Kepada Seluruh Masyarakat Tulang Bawang dan Pegawai Satker di Wilayah TUBA berkenan melakukan Donor Darah, Karena setetes darah dapat membantu Pasien yang sedang membutuhkan.
KEGIATAN BHAKTI SOSIAL DONOR DARAH DILAKSANAKAN TANGGAL 7 SAMPAI 8 MARET 2016 YAITU DARI PUKUL 08.00 SAMPAI SELESAI DAN BERTEMPAT DI GEDUNG PMI RSUD MENGGALA.
ADAPUN PESERTA YANG DAPAT MENDONORKAN DARAHNYA YAITU
1. MASYARAKAT TULANG BAWANG DAN MASYARAKAT DI LAMPUNG PADA UMUMNYA.
2. PEGAWAI NEGERI / KONTRAK DISELURUH SATKER PEMDA TULANG BAWANG MINIMAL MENGIRIMKAN 5 ORANG PER SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH
3. PENDONOR TETAP DENGAN MASA 5 KALI PER TAHUN.
ADAPUN SYARAT MENJADI PENDONOR DARAH ANTARA LAINNYA:
1. UMUR 17 S/D 50 TAHUN.
2. BERAT BADAN 50KG ATAU LEBIH.
3. TIDAK BERPENYAKIT JANTUNG,HATI,PARU PARU,GINJAL, KENCING MANIS, PENYAKIT PENDARAHAN, KEJANG KEJANG, DAN PENYAKIT KULIT KRONIS, TIDAK SEDANG HAMIL, MENYUSUI, ATAU MENSTRUASI BAGI WANITA.
4. ISTIRAHAT CUKUP SEBELUM MELAKUKAN DONOR DARAH, TIDUR MINIMAL 6 JAM,
5.BAGI PENDONOR TETAP PENYUMBANGAN 5 KALI DALAM SETAHUN.
DEMIKIAN DISAMPAIKAN SEMOGA TULANG BAWANG SEMAKIN MENYEHATKAN MASYARAKATNYA.
Informasi ini dapat juga didengarkan di Radio Tuba di 92,3 FM. .pada pukul 07.30, 09.30, 12.30, 16.30 dan 20.00 WIB.
Rabu, 24 Februari 2016
DALAM WAKTU DEKAT INI RSUD MENGGALA AKAN MELAKUKAN KEGIATAN BHAKTI SOSIAL.
HAL INI DILAKUKAN UNTUK MENYAMBUT HUT TUBA XIX TAHUN 2016.
Pada Kesempatan ini disampaikan Kepada Seluruh Masyarakat Tulang Bawang dan Pegawai Satker di Wilayah TUBA berkenan melakukan Donor Darah, Karena setetes darah dapat membantu Pasien yang sedang membutuhkan.
KEGIATAN BHAKTI SOSIAL DONOR DARAH AKAN DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 7 SAMPAI 8 MARET 2016 YAITU DARI PUKUL 08.00 SAMPAI SELESAI DAN BERTEMPAT DI GEDUNG PMI RSUD MENGGALA.
ADAPUN PESERTA YANG DAPAT MENDONORKAN DARAHNYA YAITU
1. MASYARAKAT TULANG BAWANG DAN MASYARAKAT DI LAMPUNG PADA UMUMNYA.
2. PEGAWAI NEGERI / KONTRAK DISELURUH SATKER PEMDA TULANG BAWANG MINIMAL MENGIRIMKAN 5 ORANG PER SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH
3. PENDONOR TETAP DENGAN MASA 5 KALI PER TAHUN.
ADAPUN SYARAT MENJADI PENDONOR DARAH ANTARA LAINNYA:
1. UMUR 17 S/D 50 TAHUN.
2. BERAT BADAN 50KG ATAU LEBIH.
3. TIDAK BERPENYAKIT JANTUNG,HATI,PARU PARU,GINJAL, KENCING MANIS, PENYAKIT PENDARAHAN, KEJANG KEJANG, DAN PENYAKIT KULIT KRONIS, TIDAK SEDANG HAMIL, MENYUSUI, ATAU MENSTRUASI BAGI WANITA.
4. ISTIRAHAT CUKUP SEBELUM MELAKUKAN DONOR DARAH, TIDUR MINIMAL 6 JAM,
5.BAGI PENDONOR TETAP PENYUMBANGAN 5 KALI DALAM SETAHUN.
DEMIKIAN DISAMPAIKAN SEMOGA TULANG BAWANG SEMAKIN MENYEHATKAN MASYARAKATNYA.
Informasi ini dapat juga didengarkan di Radio Tuba di 92,3 FM. .pada pukul 07.30, 09.30, 12.30, 16.30 dan 20.00 WIB.
Minggu, 31 Januari 2016
Pulang APS, tidak dijamin BPJS
Adanya Permintaan Pasien Pulang Rawat Inap di Rumah Sakit tanpa perintah dari dokter yang bertanggungjawab menangani pasien tersebut atau Pulang atas Permintaan sendiri / atas kemauan keluarga dan pribadi pasien, maka berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 69 Tahun 2014 tentang kewajiban RS. Dan Kewajiban Pasien, disebutkan pada BAB III mengenai kewajiban Pasien antara lain:
a. Mematuhi Rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di RS. dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
b. Menerima segala konsekwensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/ tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga Kesehatan dalam rangka penyakit atau masalah kesehatannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, disebutkan pada BAB IV point c mengenai pelayanan kesehatan yang tidak dijamin yaitu pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui PROSEDUR sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
Kesimpulannya, Jika ada pasien yang dirawat menggunakan BPJS dan pasien pulang atas permintaan sendiri (APS) atau keluarga maka pelayanan kesehatannya tidak dijamin/batal dijamin oleh BPJS KESEHATAN.
Mohon kiranya dapat disebarluaskan dan dapat dipatuhi.
Informasi ini berasal dari BPJS dan disebarkan oleh Humas RSUD Menggala.
a. Mematuhi Rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di RS. dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
b. Menerima segala konsekwensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/ tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga Kesehatan dalam rangka penyakit atau masalah kesehatannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, disebutkan pada BAB IV point c mengenai pelayanan kesehatan yang tidak dijamin yaitu pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui PROSEDUR sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
Kesimpulannya, Jika ada pasien yang dirawat menggunakan BPJS dan pasien pulang atas permintaan sendiri (APS) atau keluarga maka pelayanan kesehatannya tidak dijamin/batal dijamin oleh BPJS KESEHATAN.
Mohon kiranya dapat disebarluaskan dan dapat dipatuhi.
Informasi ini berasal dari BPJS dan disebarkan oleh Humas RSUD Menggala.
Senin, 25 Januari 2016
PENANDATANGANAN MoU BPJS
RELEASE JANUARI 2016.... DIREKTUR TANDATANGANI MoU DENGAN BPJS
Selasa, 26 Januari 2016 Bertempat di AULA RSUD MENGGALA pukul 11.30Wib dilakukan Penandatanganan MoU antara RSUD Menggala dengan BPJS. Pihak RSUD ditandatangani oleh dr.Feby Levarina, Sp.PK., M.Kes selaku Direktur RSUD MENGGALA didampingi KaBag.TU RSUD Menggala, Kasi Mutu: dr.Bagus Anggoro dan Kasi Hukum dan Humas: Ns. I Nyoman Jana sedangkan dari pihak BPJS diwakili oleh dr.Johana, didampingi Bapak Husin Ali dan Bpk Bayu
Penandatanganan dilakukan karena MoU tahun 2015 telah selesai, sehingga pada tahun 2016 keduabelah pihak sepakat melanjutkan kerjasama ini kembali. Hal ini bertujuan agar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat dilakukan secara jelas sesuai ketentuan / peraturan yang disepakati antara RSUD dan BPJS sehingga tidak merugikan berbagai pihak serta dapat memberikan kepastian dan kepuasan pasien/peserta BPJS.
Selasa, 12 Januari 2016
SATU DASAWARSA RSUD MENGGALA
HARI ULANG TAHUN RSUD MENGGALA KE-10
(satu Dasa Warsa)
12 Januari 2016
Sepuluh Tahun RSUD Menggala Melayani Masyarakat Tulang Bawang dan Masyarakat disekitar Kabupaten Tulang Bawang.
Sambutan Ibu Direktur RSUD MENGGALA, Menyebutkan tema acara
tema acara: Dengan Memperingati satu dekade RSUD Menggala Mari kita Raih Akreditasi versi 2012 menuju Rumah Sakit terpercaya di Propinsi Lampung.
Direktur mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak Bupati Tulang Bawang atas perkenannya dapat hadir dalam acara perayaan HUT RS secara sederhana ini. Sekaligus meminta kepada Bapak Bupati memberikan arahannya.
Direktur menyebutkan lomba-lomba perayaan bertujuan untuk meningkatkan semangat kerjasama dalam Tim.
Lomba-lomba untuk memeriahkan HUT RSUD:
1. Tari Tambang
2. Futsal
3. Bakiak
4. Memasukkan belut dalam botol
5. Kecepatan makan kerupuk
6. Lari bawa kelereng
7.Balapan Karung
8. Mengambil koin dalam tepung
9.Memasukkan pensil kedalam botol
10.Design Logo Rumah Sakit
11. Yel-yel cuci tangan
Terkait Akreditasi, RSUD Menggala telah melakukan beberapa proses untuk meraih Akreditasinya ( baru proses pelatihannya).
seperti Bimbingan-bimbingan teknis/pelatihan.
Bimbingan Akreditasi Versi 2012
Senin, 14 Desember 2015 di RSUD Menggala mengikuti bimbingan Akreditasi versi 2012 yang di Bimbing oleh Tim Kemenkes RI.dari RS. Sardjito. Proses Akreditasi dijadwalkan sampai hari selasa hari ini(15/12/2015)( selama 2 hari)
adapun Nama -nama pembimbing yang ketuai oleh dokter Ami dengan anggota.:
1. dr. Ratih
2. dr. Yoga
3. Ibu Patrisia
4. Ibu Susi
Kegiatan Akreditasi dibuka Resmi Oleh Direktur RSUD MENGGALA : dr.Feby Levarina, Sp.PK.,M.Kes.
Akreditasi dilakukan dengan tujuan memberikan bimbingan menjelang penilaian akreditasi versi 2012 RS dalam rangka peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Menggala.
Peserta Pelatihan yaitu seluruh Kelompok Kerja ( POKJA) yang telah ditentukan oleh Pimpinan RS. yang tertuang dalam Surat Keputusan Direktur (SK Direktur).
Bimbingan dilakukan dengan membentuk 4 kelompok kecil bimbingan yang masing - masing dibimbing oleh Tim Kemenkes RI.
Adapun Materi bimbingan yaitu:
1. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
2. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
3. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Sasaran Milenium Development Goals.
ARAHAN BAPAK BUPATI TULANG BAWANG.
Saat Arahan Bapak Bupati Tulang Bawang menyebutkan ucapan terimakasihnya kepada jajaran Manajemen dan seluruh Pegawai Fungsional yang mendukung terlaksananya perubahan dan kemajuan di RS.
Terkait Ultah (HUT) RSUD MENGGALA ke-10, Bapak Bupati menyebutkan bahwa ia merupakan juga saksi sejarah terbentuknya RSUD Menggala ini termasuk saat peresmian RS. Mini di Menggala dan Peresmia RS tipe C dan Perpindahan Gedung Baru di Tiuh Toho pada tahin 2006.
Selain itu Bapak Bupati berkeyakinan dengan Visi yang Jelas, Keyakinan dan Kerja Keras RSUD Menggala dapat menjadi RS.terbaik di Propinsi Lampung. rsud menggala dapat di banggakan dengan berbagai prestasi yg telah di peroleh. kalaupun ada permasalahan masih dalam batas yg dapat di tolerir dan merupakan dinamika yg ada terlebih Rumah Sakit institusi pelayanan langsung menyentuh masyarakat yang kemanfaatannya yang langsung di rasakan.saya mengapresiasi kinerja segenap jajaran RSUD Menggala yang telah mampu membuktikan mampu bersaing dengan Rumah Sakit lain dilampung walau umurnya relatif muda.
Menanggapi perayaan yang dilakukan secara sederhana ini, Bapak Bupati Tulang Bawang mengharapkan semua peserta dan semua pihak dapat mengikutinya tanpa mengurangi Makna dan nilai Perayaannya. justru dalam hal ini dapat kita mengembangkan Nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan ini.
Menyinggung Proses Akreditasi yang dihadapi RSUD Menggala saat ini merupakan Progress yang baik dan Pemerintah Daerah mendukung untuk kemajuan bersama.
Tak Lupa menjelang mengakhiri Arahan Bapak Bupati mengajak kita para hadirin dan Seluruh karyawan RS. untuk selalu menjalin kebersamaan, terus membina, mempertahankan serta meningkatkannya dan tidak hanya saat Ulang Tahun Saja.
Humas/12/01/2016.
Langganan:
Postingan (Atom)